The Last Triangle Chapter 5 : Most wanted

Sabtu, 07 April 2012

|
"Shinsengumi temple" bergeming ,Kyo hanya terpaku menyaksikan anggota-anggotanya di bunuh satu persatu oleh arok dan ryuk melalui sebuah layar televisi yang terhubung dengan kamera sisi TV royal park apartement "wah wah mereka hebat juga yah" ujar kyo sambil menggulung-gulung poninya yang hampir menutupi matanya dengan jari telunjuk, dengan tersenyum kyo memerintahkankan untuk mengepung habis-habisan royal park apartement, "cepat bawa mereka ke kehadapanku, mereka sekarang adalah tamu spesialku"

sementara ratusan orang pria berjas hitam yang bersenjatakan katana memenuhi jalanan disekitar royal park apartement, para orang-orang tua dengan panik menggendong anak2 nya kerumah dan menutup rapat pintu-pintu rumah mereka, para pedagang segera membereskan dagangan mereka dan menutup toko mereka, ketegangan menyelimuti kota kyoto.

seluruh jepang berada dibawah bayang-bayang organisasi mitos shinsengumi, selama 20 tahun dan sudah mereka menginvasi kepulauan jepang dan semenanjung korea dan menjadikan pemerintah jepang dan korea sebagai boneka,dan sudah 3 kali shinsengumi mengalami pergantian pemimpin, selama itu pula ribuan korban jiwa telah melayang akibat kekisruhan ini.

arok dan ryuk semakin terdesak dilantai 13 royal park apartement, kini mereka dikepung ratusan pria berjas hitam yang berada dilantai 13 dan ratusan pria berjas hitam yang memenuhi jalanan dan sedang menuju royal park apartemen, arok dan ryuk saling bersandar punggung, mereka berputar-putar dan tak melepaskan pandangan mereka sedikitpun "cih, mereka semakin banyak" ujar ryuk yang semakin kualahan.


"kita harus keluar dari tempat ini" kata arok, wajahnya menoleh ke arah ryuk, "tidak ada jalan lain, kita harus menerobos mereka lewat tangga atau lift yang ada disana" tunjuk ryuk.

"mereka memenuhi lift dan tangga, kita habisi mereka yang didekat lift,lebih aman keluar lewat lift" arok berancang ancang.

arok dan ryuk saling menatap satu sama lain, keringat dingin mengucur dari dahi mereka, sejenak mereka saling mengaggukan kepala seperti memberi isyarat bahwa mereka siap menerobos lift.

arok dan ryuk mengayunkan katana nya  secara bersamaan "GROAAAAAAAHHHHHH" seketika serangan mereka memecah kerumunan lingkaran pria berjas hitam yang mengepung mereka, dengan membabi buta arok dan ryuk menebas badan, leher  tangan serta anggota tubuh lainnya dari mereka satu persatu hingga tersungkur.

arok dan ryuk segera berlari menuju lift, puluhan pria berjas hitam siap menghadang mereka, "aku tak mengira kau akan merepotkanku sejauh ini" celoteh ryuk, "jangan cengeng anak bodoh, ini belum apa2, kita serang mereka bersamaan" arok menjawab.

puluhan pria berjas hitam semakin mendekat, arok mengujamkan katananya ke perut salah seorang pria berjas hitam, "AAAAAAARRK" teriaknya, blum habis ia mengerang kesakitan, ryuk menebas kepalanya hingga putus "berisik tau"

pria berjas hitam semakin berang, dengan penuh amarah mereka menyerang arok dan ryuk. "AAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRKKKKK" teriakan demi teriakan bersahutan mencekam seiring katana arok dan ryuk menyayat, menghujam tubuh mereka.

"tidak bisa, lift dan tangga terlalu banyak orang" ryuk semakin kualahan, tubuhnya bersimbah darah, darah dari para pria berjas hitam yang ia bunuh."kau benar, kita tak boleh mati disini" kata arok, nafasnya naik turun,tangannya yang memegang katana gemetaran karena kelelahan. arok menatap sebuah jendela yang tak dijaga pria berjas hitam.
"KITA LOMPAT DARI JENDELA"


0 komentar:

Posting Komentar

Welcome To The Fiction Page

Set your belt and Enjoy your imagination travel !!!

Mengenai Saya

Foto saya
I'm a fictitious character

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "