The Last Triangle Chapter 3 : Shinsengumi party

Kamis, 01 Maret 2012

|
Awan gelap menyelimuti kota Tokyo yang sibuk dengan hiruk pikuk para pejalan kaki yang memadati kota ini, butiran-butiran air mulai berjatuhan dari langit tokyo yang dihiasi gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa raya.

rintik-rintik air hujan pun segera membasahi setiap sudut kota, kilatan cahaya terlihat saling bersahutan diatas langit yang suram, sontak saja jalanan yang tadinya padat sekarang terlihat lenggang.

"Shinsengumi Temple" begitulah yang tertulis pada sebuah pintu Raksasa sebuah bangunan kuno yang kira-kira tingginya 12 kaki.pintu itu begitu menakjubkan walau sedikit berdebu. bangunan itu adalah markas besar organisasi mitos Shinsengumi. keberadaan gedung tua ini sangat di rahasiakan, gedung tua ini tersembunyi diantara hiruk pikuknya kota tokyo.markas utama Shinsengumi ini dihuni oleh 200.000 lebih anggota Shinsengumi.

"kyo, kita kehilangan kontak dengan mata-mata kita yang ada di kyoto" seorang wanita bertubuh mungil berjalan mendekati kyo yang sedang memandang sebuah lukisan keluarga. "Mereka berani juga ya" kyo menoleh dan mendekat ke wajah kyoshi dan memegang tengkuk kyoshi,"beri mereka sambutan yang meriah" kyo menatap kyoshi dengan tajam "aku mengerti kyo" kyoshi hanya tersenyum lebar, ia seperti sudah paham apa yang harus dilakukannya.

sementara arok dan ryuk sudah tiba disebuah bangunan tinggi, mereka menuju lantai 13 yang merupakan kediaman ryuk "kenapa harus 13, kau termakan mitos" "heh ini adalah nomor keberuntunagn ku"

mereka segera memasuki lift menuju lantai 13, ryuk seperti gelisah seakan ia merasakan ada yang berbeda dengan apartemen ini, saat memasuki gedung ryuk tak melihat satu orang pun di gedung ini.

pintu lift terbuka, ryuk menahan langkah arok, ia seperti memberi isyarat bahwa ada yang tidak beres dengan apartenen , ryuk berjalan perlahan sembari matanya melirik kanan kiri sementara arok tetap berjalan dengan tenang.

dor! dor! dor! "arggggghhhhh" bunyi rentetan tembaklan dari sebuah revolver mengenai lengan kiri ryuk.
"apa-apaan ini!" teriak ryuk kesakitan, darah segar segera mengucur dari lengan kirinya, menembus jas nya dan merubahnya menjadi berwarna merah gelap.nafasnya terengah-engah seperti tidak menyangka dengan kejadian yang barusan menimpanya.

arok segera melompat ke arah ryuk dan menariknya kedalam sebuah ruangan besar yang tak jauh dari lift.sementara arok dan ryuk di brondongi tembakan senapan mesin, mereka segera berlindung pada sebuah tiang besar yang menyangga ruangan tersebut, "mereka pasti Shinsengumi" ryuk mengerang kesakitan, arok menoleh kearah jendela, ia melihat ratusan anggota shinsengumi mengepung gedung ini dari bawah.

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome To The Fiction Page

Set your belt and Enjoy your imagination travel !!!

Mengenai Saya

Foto saya
I'm a fictitious character

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "