The Last Triangle Chapter 6 : The Lost Empire

Sabtu, 28 April 2012

| 0 komentar
Pontiac LeMans 1971 berwarna coklat melaju kencang dikeramaian jalanan kota kyoto, puluhan mobil klasik Ford Super Deluxe berwarna hitam mengejar dari arah belakang sambil memberondongkan tembakan. jalanan kota kyota yang semula tenang menjadi riuh dan mencekam, warga kyoto yang memadati jalanan berteriak dan lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

mobil-mobil bertabrakan karena panik, alarm tanda bahaya berbunyi disetiap sudut kota menambah kepanikan warga kyoto.

wajah arok dan ryuk terpampang lebar di layar-layar besar yang terpasang disetiap gedung-gedung pencakar langit di kyoto, peringatan bahwa mereka adalah buronan berbahaya pun diterbitkan oleh pemerintah jepang atas perintah organisasi mitos shinsengumi.

"kau hampir membiarkan kami mati konyol hana!" bentak ryuk kepada hana, hana adalah adik ryuk, hana adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta di kyoto, ia juga mewakili universitasnya dalam ajang yudo tingkat nasional.

"diam! aku jadi tidak konsentrasi" hana membantingkan kemudinya kearah kanan dan hampir saja menabrak sebuah mobil yang ada didepannya.

"aku tau kita harus kemana" rintih arok dengan suara lirih dan tak berdaya karna luka parah di punggungnya,

"SIAL" teriak ryuk, 5 mobil hitam menghadang mereka dari depan, hana menghentikan mobilnya, sementara puluhan mobil hitam yang dibelakanngnya hampir mendekat, hana melirik sebuah jalan kecil disebelah kanannya.

"cepaaaaat" teriak ryuk, "diaaaaammmmm kakak benar2 cerewet" hana memutar mobilnya kearah kanan dengan cepat.

"BAAAAAAAANNNNNNNGGGGGG" mobil2 hitam yang mengepung mereka saling bertabrakan,

"CIH, rasakan itu pecundang" teriak ryuk sambil menjulurkan lehernya keluar jendela mobil.

mereka menuju ke sebuah  wihara tua yang tak terawat. mereka segera turun dari mobil dan berjalan menuju pintu gerbang besar yang terbuat dari kayu. sementara arok digotong oleh ryuk berjalan sambil meringis kesakitan, ryuk membuka pintu gerbang tua tersebut.

"iiniii.....keshogunan tokugawa" ryuk terkejut hebat.

The Last Triangle Chapter 5 : Most wanted (part 2)

Sabtu, 14 April 2012

| 0 komentar
Arok dan ryuk berada dipinggir jendela lantai 13, mereka akan menerobos kaca jendela lantai 13, "INI IDE GILAAAAAAAAA" teriakan Ryuk tenggelam bersama hembusan angin.

arok melototi ratusan pria berjas hitam yang memadati halaman depan apartyemen, entah apa yang ada dipikirannya, sementara puluhan pria berjas hitam semakin mendekat kearah mereka."kita mendarat tepat dikepala mereka" ujar arok, ryuk hanya tertegun mendengar ide gila ini. "LOMPAAAAATTTTTTTTTT" teriak arok.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriakan mereka memecah cakrawala kyoto.

Kaca jendela lantai 13 bergemuruh hebat, puing-puing kaca menghujani halaman depan royal park apartement, ratusan orang pria berjas hitam yang memadati  halaman depan royal park apartement dan jalan-jalan disekitar apartement serentak menadahkan kepala keatas, menatap jauh kearah jendela lantai 13.mereka terperangah dan terkejut melihat dengan samar-samar 2 orang pria melompat dari jendela lantai 13.

Arok dan ryuk beberapa saat melayang diudara, kini mereka hampir menghujam bumi yang dipadati ratusan pria berjas hitam, "Sekaraaaaang waktunya" kata arok, arok mendaratkan kakinya tepat dikepala salah seorang pria berjas hitam " Uwaaaaaaaaaa"pria tersebut terpentl jauh dengan leher yang patah, arok melompatkan tubuhnya ke udara dan mendarat dengan aman ketanah, sementara ryuk tak mau kalah, dengan posisi kepala dibwah dan kaki diatas ia mendaratkan katana nya kekepala salah seorang pria berjas hitam, "ARRRRRRRRKKKKK"darah segar menyambut pendaratannya, ia mencabut katana nya dari kepala pria malang tersebut dan melompat ke tanah. "setelah ini aku harus mengganti pakaianku" ryuk membuka bajunya yang bersimbah darah.

"PENGGGGAAAALLLLL KEPALA MEREKAAAAAA" teriak salah seorang pria berjas hitam, ratusan pria berjas hitam semakin naik pitam, mereka menyerang arok dan ryuk seperti kesetanan, arok dan ryuk tidak tinggal diam, arok berlari kesisi kanan, ia menebas satu persatu pria berjas hitam, sedangkan ryuk berlari kesisi kiri, ia juga melakukan hal yang sama.

"AAAAAAAAKKKKK" tebasan pria berjas hitam mengenai punggung arok, arok tersungkur kesakitan,punggungnya menganga akibat tebasan yang cukup dalam,  "AARROOOKKK" teriak ryuk, ryuk berlari menuju arok yang tergeletak, "BEDEBAAAAHHHHH ENYAAAAH KALIANNN!" ryuk semakin menggila, ia menyayat, menebas dan menusuk satu persatu pria berjas hitam yang menghalanginya. "aroookkk bangunlah" ia menggoyang-goyangkan tubuh arok, ryuk merangkul tubuh arok yang bersimbah darah.

sementara ratusan pria berjas hitam mengelilingi arok dan ryuk dan siap memotong motong tubuh mereka. tiba-tiba "dor dor dor dor dor" terdengar bunyi tembakan bersamaan dengan jatuhnya beberapa orang pria berjas hitam, "NAIKALAH" kata seorang wanita yang bertubuh mungil, ia mengenakan kimono merah muda dan menegndarai Pontiac LeMans 1971 berwarna coklat.

The Last Triangle Chapter 5 : Most wanted

Sabtu, 07 April 2012

| 0 komentar
"Shinsengumi temple" bergeming ,Kyo hanya terpaku menyaksikan anggota-anggotanya di bunuh satu persatu oleh arok dan ryuk melalui sebuah layar televisi yang terhubung dengan kamera sisi TV royal park apartement "wah wah mereka hebat juga yah" ujar kyo sambil menggulung-gulung poninya yang hampir menutupi matanya dengan jari telunjuk, dengan tersenyum kyo memerintahkankan untuk mengepung habis-habisan royal park apartement, "cepat bawa mereka ke kehadapanku, mereka sekarang adalah tamu spesialku"

sementara ratusan orang pria berjas hitam yang bersenjatakan katana memenuhi jalanan disekitar royal park apartement, para orang-orang tua dengan panik menggendong anak2 nya kerumah dan menutup rapat pintu-pintu rumah mereka, para pedagang segera membereskan dagangan mereka dan menutup toko mereka, ketegangan menyelimuti kota kyoto.

seluruh jepang berada dibawah bayang-bayang organisasi mitos shinsengumi, selama 20 tahun dan sudah mereka menginvasi kepulauan jepang dan semenanjung korea dan menjadikan pemerintah jepang dan korea sebagai boneka,dan sudah 3 kali shinsengumi mengalami pergantian pemimpin, selama itu pula ribuan korban jiwa telah melayang akibat kekisruhan ini.

arok dan ryuk semakin terdesak dilantai 13 royal park apartement, kini mereka dikepung ratusan pria berjas hitam yang berada dilantai 13 dan ratusan pria berjas hitam yang memenuhi jalanan dan sedang menuju royal park apartemen, arok dan ryuk saling bersandar punggung, mereka berputar-putar dan tak melepaskan pandangan mereka sedikitpun "cih, mereka semakin banyak" ujar ryuk yang semakin kualahan.


"kita harus keluar dari tempat ini" kata arok, wajahnya menoleh ke arah ryuk, "tidak ada jalan lain, kita harus menerobos mereka lewat tangga atau lift yang ada disana" tunjuk ryuk.

"mereka memenuhi lift dan tangga, kita habisi mereka yang didekat lift,lebih aman keluar lewat lift" arok berancang ancang.

arok dan ryuk saling menatap satu sama lain, keringat dingin mengucur dari dahi mereka, sejenak mereka saling mengaggukan kepala seperti memberi isyarat bahwa mereka siap menerobos lift.

arok dan ryuk mengayunkan katana nya  secara bersamaan "GROAAAAAAAHHHHHH" seketika serangan mereka memecah kerumunan lingkaran pria berjas hitam yang mengepung mereka, dengan membabi buta arok dan ryuk menebas badan, leher  tangan serta anggota tubuh lainnya dari mereka satu persatu hingga tersungkur.

arok dan ryuk segera berlari menuju lift, puluhan pria berjas hitam siap menghadang mereka, "aku tak mengira kau akan merepotkanku sejauh ini" celoteh ryuk, "jangan cengeng anak bodoh, ini belum apa2, kita serang mereka bersamaan" arok menjawab.

puluhan pria berjas hitam semakin mendekat, arok mengujamkan katananya ke perut salah seorang pria berjas hitam, "AAAAAAARRK" teriaknya, blum habis ia mengerang kesakitan, ryuk menebas kepalanya hingga putus "berisik tau"

pria berjas hitam semakin berang, dengan penuh amarah mereka menyerang arok dan ryuk. "AAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRKKKKK" teriakan demi teriakan bersahutan mencekam seiring katana arok dan ryuk menyayat, menghujam tubuh mereka.

"tidak bisa, lift dan tangga terlalu banyak orang" ryuk semakin kualahan, tubuhnya bersimbah darah, darah dari para pria berjas hitam yang ia bunuh."kau benar, kita tak boleh mati disini" kata arok, nafasnya naik turun,tangannya yang memegang katana gemetaran karena kelelahan. arok menatap sebuah jendela yang tak dijaga pria berjas hitam.
"KITA LOMPAT DARI JENDELA"


Welcome To The Fiction Page

Set your belt and Enjoy your imagination travel !!!

Mengenai Saya

Foto saya
I'm a fictitious character

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "